Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Sedekah atau panjang tangan?

Panjang Tangan dan Sedekah Dalam suatu riwayat Aisyah pernah berkisah, bahwa suatu waktu setelahkematian Nabi SAW, para istrinya berkumpul pada suatu rumah salah satu diantaranya. Lalu mereka mengukur tangan- tangan mereka di tembok untuk mencari tangan mana yang terpanjang. Aktivitas ini sering dilakukan mereka, sampai meninggalnya Zainab binti Jahsy. Apa sebab hal ini dilakukan oleh para istri Nabi SAW? Ternyata, suatu waktu Rasulullah SAW pernah bersabda seperti diriwayatkan Bukhari dan Muslim, "Bahwa yang paling cepat menyusul diriku dari kalian (istri-istriku) adalah yang paling pajang tangannya." Yang paling cepat menyusul Rasulullah SAW adalah Zainab binti Jahsy. Sementara Zainab memiliki tangan yang pendek dan bukan yang terpanjang bila dibandingkan dengan istri Nabi SAW lainnya. Mengapa Zainab? Menurut Aisyah dinukil dari hadits yang sama, karena Zainab bekerja dengan tangannya sendiri dan selalu bersedekah. Bahkan pada suatu riway...

Mana yang kaya dan mana yang miskin sebenarnya?

Satu hari, seorang ayah yang berasal dari keluarga kaya membawa anaknya dalam satu perjalanan keliling negeri dengan tujuan memperlihatkan pada si anak bagaimana miskinnya kehidupan orang- orang disekitarnya. Mereka lalu menghabiskan beberapa hari di sebuah rumah pertanian yang dianggap si ayah dimiliki keluarga yang amat miskin. Setelah kembali dari perjalanan mereka, si ayah menanyai anaknya : “Bagaimana perjalanannya nak?”. “Perjalanan yang hebat, yah”. “Sudahkah kamu melihat betapa miskinnya orang-orang hidup?, ” Si bapak bertanya. “O tentu saja,” jawab si anak. “Sekarang ceritakan, apa yang kamu pelajari dari perjalanan itu,” kata si bapak. Si anak menjawab : Saya melihat bahwa kita punya satu anjing, tapi mereka punya empat anjing. Kita punya kolam renang yang panjangnya sampai pertengahan taman kita, tapi mereka punya anak sungai yang tidak ada ujungnya. Kita mendatangkan lampu-lampu untuk taman kita, tapi mereka memiliki cahaya bintang d...

Kenali dulu kue kemasan yang kita beli

1-bahan baku lihatlah bahan baku yang digunakan dalam kue tersebut. Jika memang kue tersebut ada bahan pengawetnya,pastikan bahan pengawet yang di gunakan adalah bahan pengawet yang boleh di tambahkan ke kue (seperti natrium benzoat,yaitu salah satu pengawet yang diperbolehkan penggunaannya) 2- adanya nama tempat produksi kue tersebut. Hal ini agar konsumen merasa aman jika ingin komplain dengan produk. 3- ada label halal. Agar kita merasa aman mengkonsumsinya. 4- cek kadaluarsanya(exp:date) pastikan kue yang kita beli tidak lewat masa kadaluarsanya karena untuk mencegah hal-hal yang dapat merusak kesehatan. 5- cek kemasan. Kita perlu nge-cek kemasan apa ada yang rusak/penyok.meskipun tanggal kadaluarsanya masih lama tetapi kemasan penyok akan dapat mempengaruhi dari kue tersebut.